20 Maret 2012

Sekedar Tulisan

Hari menjelang malam, masih di kantor menemani orang-orang vendor system sedang bekerja, laper (tepatnya nunggu food delivery :D), dan dingin.. ini lah my current condition. Bete karena situasi-situasi tersebut? enggak juga.. Meskipun kalo boleh milih saya pasti pengen berada di rumah menghabiskan waktu berdua dengan suami, namun adakalanya saya menikmati saat-saat seperti ini. Di saat para bapak-bapak itu sedang bekerja, saya bisa menikmati waktu untuk belajar banyak hal. Bisa dari browsing, bisa dari obrolan saya dengan mereka, belajar system yang baru ataupun belajar dari pikiran-pikiran saya sendiri. Bisa dibilang..ini kesempatan saya untuk bisa explore banyak hal.
Tak jarang kondisi seperti ini membawa saya pada refleksi diri. Yang saya maksud adalah, saya bisa membebaskan pikiran untuk membawa saya pada masa-masa yang sudah berlalu. Saya dibawanya mengingat-ingat apa yang sudah saya lakukan..kejadian-kejadian di masa lalu yang telah saya lakukan, hubungan-hungungan seperti apa yang telah saya ciptakan dengan orang-orang di sekitar, apa yang telah saya lakukan, dan banyak hal lagi yang pikiran saya bisa hadirkan. Dari proses ini saya seakan-akan dibawa untuk belajar memahami diri saya sendiri. Belajar dari kesalahan..itu sudah pasti, namun yang paling saya suka dari proses ini adalah, saya dibawanya untuk kembali mengenali siapa diri saya sebenarnya. Saya diajak oleh pikiran saya sendiri untuk lebih melihat ke dalam diri saya, apa yang saya inginkan, apa yang saya tidak inginkan, karakter seperti apa yang saya punyai, sifat-sifat seperti apa yang ada pada diri saya sehingga keadaan saya seperti sekarang ini.
Seolah-olah saya ditarik kembali pada suatu pertanyaan sebelum saya diciptakan, yaitu...untuk apa saya ada. Tujuan apa yang ada pada diri saya sehingga Tuhanpun menciptakan saya. Satu pertanyaan itu yang membuat saya tidak berhenti untuk mencari jawaban sampai saya menemukannya. Bukan pertanyaan mudah. Sampe terkadang saya lelah dengan ketidakpuasan akan jawaban saya sendiri. Sampe suatu ketika kesimpulan membuat saya mantap. Jawaban-jawaban itu akan saya temukan hanya ketika saya bertanya pada Sang Pencipta. Bagaimana saya bisa bertanya? yaitu dengan membina relasi yang lebih intim denganNya. Selalu berkomunikasi denganNya, mendekat padaNya dan selalu mengandalkanNya. Itulah pelajaran dari pikiran saya malam ini.
Pikiran liar. Hehe... Hanya sekedar mengisi kekosongan di blog ini. Tapi semoga anda yang membaca jadi bertanya juga terhadap diri anda sendiri.

Thank you for reading.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar